Arti Kustom Di Mata Modifikator Motor
Tangerang Selatan - Kustom motor merupakan proses kreativitas mengubah tampilan ataupun keseluruhan motor menjadi sesuai dengan keinginan. Namun apa sih sebetulnya definisi dari kustom itu sendiri?
Masing-masing orang punya pengertian sendiri mengartikan arti dari kustom. Kalau berdasarkan pentolan bengkel kustom Katros Garage, Ateng, kustom motor itu ialah menciptakan motor yang dimiliki sesuai dengan huruf dan gaya hidup orang itu sendiri.
"Bukan bikin motor lo jadi lebih bagus, atau jadi lebih mahal tapi bikin motor jadi lo banget," ungkapnya ketika ditemui detikOto, di Rengas, Ciputat, Tangerang Selatan belum usang ini.
Karena kalau meng-kustom motor dengan tujuan supaya terlihat lebih anggun atau mahal itu kata Ateng relatif. Tidak akan ada perbedaan dengan motor kustom lainnya.
"Kalau semoga terlihat mahal, seberapa mahal sih motor lo, masih banyak yang lebih mahal, kalau anggun dan mahal itu relatif kan, terus motor gue anggun nih kenapa anggun soalnya warnanya chrome ya kalau orang buta warna kan sama saja, relatif anggun itu, jadi ya kustom itu ngubah motor yang gue banget, lo banget," tuturnya.
Jadi, lanjut Ateng menjelaskan, kalau otolovers mau meng-kustom motor, jadikanlah motor itu dengan gaya, karakter, dan benar-benar impian dari diri sendiri, jangan nyeleweng dari itu semua. Sebab, tidak akan memuaskan hasilnya.
"Misalnya tubuh gue pendek, ya motornya juga pendek, jadi nyaman dipakai, yang lo banget, misalkan lo nggak suka warna-warni, sukanya warna gelap warna doff yaudah lo cat pakai warna itu, sesuai dengan huruf lo, gaya hidup lo," pungkasnya.
Sementara itu, motor kustom ketika ini bermacam-macam jenisnya. Selain scarambler, cafe racer, tracker, banyak orang yang menyebut pedoman kustom japstyle yang juga sedang nge-tren industri kustom ketika ini. Namun ternyata japstyle itu bukanlah pedoman kustom motor.
Menurut Ateng, japstyle itu hanya sekedar sebutan saja. Karena pada awal masuknya tren kustom motor di Indonesia, para pelaku di dunia kustom belum semua tahu jenis-jenis model kustom.
Dan sebutan japstyle sendiri muncul dari majalah otomotif Jepang yang khusus membahas wacana motor-motor kustom. Karena pada ketika itu internet masih kurang mendominasi.
"Dulu awalnya dari Bandung, bawah umur Jakarta belakangan, nah mereka dulu refrensinya melihat ke majalah, dulu kan internet masih kurang, mereka dari majalah, majalah yang dibeli itu majalah Jepang, namanya majalah kan semua genre masuk, kayak contohnya gosip otomotif nggak mungkin motor matik semua isinya, niscaya ada lain-lain, nah di Jepang itu kan majalah otomotif Jepang yang ngebahas khusus motor kustom itu macam-macam ada tracker, cafe racer, dan lainnya, tapi modelnya mirip-mirip, yaudah mereka nyebutnya japstyle," ujarnya.
Sebutan japstyle sendiri, kata Ateng, muncul pada 2008, awal tren motor kustom masuk ke Indonesia. Saat itu nama-nama jenis kustom belum banyak diketahui.
"Japstyle itu awal mulanya itu kan 2008-2009 main motor kustom dulu, mulai dari pelakunya hingga konsumennya itu nggak tahu modelnya apa, yang mereka tahu itu cuma cafe racer sama japstyle. Japstyle pun alasannya nggak pakai buntut kan tracker, mereka nggak tahu ada tracker, scrambler, boardtracker, mereka nggak tahu, tahunya japstyle aja, alasannya bukan genre sebetulnya sebutan saja," tutur Ateng. Sumber detik.com
Komentar
Posting Komentar