Sandy Pas Grup Band Bentuk Komunitas Motor, Namanya Unik

Sandy Pas Band ketika Riding Malam Hari. Foto: Instagram/sandypasband_Sandy Pas Band ketika Riding Malam Hari. Foto: Instagram/sandypasband_

Jakarta - Penggebuk drum Pas Band, Sandy, bukan hanya hobi bermusik saja. Bila mempunyai waktu renggang dan ingin melepas penat, ia bersama temannya menentukan touring dengan motor. Bahkan, Sandy mengaku mempunyai komunitas roda dua sendiri. Tapi ia juga menyampaikan komunitasnya sering dikatain dan menjadi becandaan orang, kenapa ya?

Ternyata, hal tersebut sebab nama komunitas yang Sandy dan teman-temannya pilih. Kepada detikOto, Sandy menyampaikan nama komunitasnya sangat unik ialah Jahe Wangi Riders.



"Dibentuknya itu menurut kesukaan terhadap otomotif khususnya motor. Awalnya gue waktu ngantor di daerah usang ngelihat orang-orang pakai moge (motor gede), kepengen juga. Setelah cari dan beli, bosan juga main sendiri baru-lah cari-cari sahabat dan ternyata di komplek rumah gue ada yang pakai motor berjenis sama juga, 650 cc," katanya ketika berkunjung ke kantor detikcom, Gedung Transmedia, Tendean, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu.

"Singkat dongeng kita sering riding dan lama-kelamaan ambil trek yang tidak mengecewakan jauh ibarat ke Dieng, Pelabuhan Ratu, Garut, Kuningan, Bali, dan banyak lagi," tambah Sandy.

Pada suatu ketika, Sandy dan teman-temannya ingin meresmikan komunitasnya dan mulai mencari sebuah nama yang pas. "Waktu itu dipaksa untuk cari nama, dan buatnya pas waktu kita lagi di warung kopi. Kebetulan, di depan pas ada bungkus jahe wangi. Ya sudahlah namanya Jahe Wangi Riders," paparnya.

Nama itulah yang kemudian sering menciptakan orang lain khususnya komunitas geleng kepala ketika Sandy dan teman-temannya tiba ke suatu acara.

"Pada kesudahannya nama itu sering diledekin namun juga jadi gampang diingat. Tiap ada program selalu diajak. Pernah pas ada suatu acara, MC-nya nggak percaya lho jikalau komunitas kita namanya Jahe Wangi Riders," kata Sandy sembari tertawa.



"Nama Jahe Wangi Riders juga melambangkan anggota-anggotanya. Yah, kita kan rata-rata sudah cukup berumur. Sedikit-dikit masuk angin. Pas, kan?" sambungnya.

Kini, Jahe Wangi Riders sudah mempunyai kurang lebih 40 anggota. Semuanya mempunyai sepeda motor beragam, tidak terpaku pada satu model atau cc.

"Merek apa pun, cc apa pun, boleh masuk komunitas kita. Karena yang terpenting untuk kita itu bukan cc dan jenis motornya, tapi 'hehe'-nya. Senang-senang melepas penatnya," tutup Sandy.(/rgr)

Sumber detik.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Alasan Ukuran Helm Tak Boleh Kesempitan Atau Terlalu Longgar

Pemerintah Ajak Mahasiswa Bertemu Produsen Bahas Kendaraan Beroda Empat Listrik

Hyundai Siap Rakit Kendaraan Beroda Empat Di Indonesia, Apa Saja?