Akankah 2025 Kendaraan Beroda Empat Listrik Kuasai 20% Penjualan Kendaraan Beroda Empat Di Ri?

Mobil plug-in hybrid. Foto: Ruly KurniawanMobil plug-in hybrid. Foto: Ruly Kurniawan

Jakarta - Pemerintah mencanangkan 2025 setidaknya 25 persen penjualan kendaraan beroda empat di Indonesia yaitu mobil ramah lingkungan. Namun bila melihat pasar kendaraan beroda empat konvensional masih menggiurkan hingga ketika ini, akankah perihal tersebut sanggup terwujud?

Seperti yang disampaikan VVice Secretary General Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) Djoni Djulkifli, hingga ketika ini belum terlihat perjuangan yang maksimal dari para pabrikan otomotif di Indonesia dalam menyambut kurun kendaraan ramah lingkungan, yakni kendaraan beroda empat hybrid, plug-in hybrid, dan mobil listrik murni.



Namun dengan adanya pencanangan tersebut, setidaknya kata Djoni, para pabrikan sudah mulai menyiapkan diri untuk menyambut kurun mobil ramah lingkungan tersebut. Jika tidak, mungkin malah di luar pabrikan otomotif yang lebih dulu siap.

"Otherwise mereka akan tidak sanggup mengikuti tren di mana mungkin pihak-pihak swasta yang non-pabrikan otomotif yang sudah mulai mengambil porsi di semacam itu," katanya kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (4/7/2018).



Meksi demikian sisi positifnya, kata Djoni, pemanfaatan tenaga listrik akan lebih meluas. Sehingga mengurangi kadar polusi yang ada ketika ini.

"Sehingga dengan demikian kita harapkan nanti kalau kendaraan beroda empat listrik ini, itu namanya bensin, atau BBM, atau fuel itu cukup hingga di pembangkit, tidak hingga ke konsumen yang mungkin nanti menimbulkan polusi, kalaupun (polusi) masih ada biarlah terkonsentrasi meskipun tentunya teknologi dari pembangkitan diesel engine, gas engine sudah mulai ramah lingkungan semacam itu," lanjutnya.

Sumber detik.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Alasan Ukuran Helm Tak Boleh Kesempitan Atau Terlalu Longgar

Pemerintah Ajak Mahasiswa Bertemu Produsen Bahas Kendaraan Beroda Empat Listrik

Hyundai Siap Rakit Kendaraan Beroda Empat Di Indonesia, Apa Saja?