Pemerintah Harap Kendaraan Beroda Empat Rendah Emisi Dapat Segera Diproduksi

Foto: Ruly KurniawanFoto: Ruly Kurniawan

Jakarta - Kementerian Perindustrian menggandeng Toyota dan beberapa universitas untuk pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.

Langkah ini dibutuhkan akan menjadi masukan bagi pemerintah dalam menerapkan kebijakan pengembangan kendaraan listrik, sehingga sasaran 20 persen untuk produksi kendaraan emisi karbon rendah (Low Carbon Emission Vehicle/LCEV) tahun 2025 sanggup tercapai.



"Pemerintah ketika ini terus berupaya untuk mendorong pemanfaatan teknologi otomotif yang ramah lingkungan melalui LCEV, " kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Gedung Kemenperin, Jakarta, Rabu (4/7/2018).

Menurutnya, sasaran tersebut tidak terlepas dari kesepakatan pemerintah untuk sanggup menurunkan emisi gas rumah beling (CO2) sebesar 29 persen pada 2030 dan sekaligus menjaga keamanan energi khususnya di sektor transportasi darat.



"Sebagai salah satu sektor andalan di dalam roadmap Making Indonesia 4.0, industri otomotif nasional dibutuhkan menjadi basis produksi kendaraan bermotor baik internal combustion engine (ICE) maupun electrified vehicle untuk pasar domestik dan ekspor," paparnya.

Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufakturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono menyatakan pihaknya mendukung acara riset tersebut.

"Kami menawarkan pertolongan dalam bentuk penyediaan alat berupa kendaraan, data logger, charger dan asistensi lainnya, yang sanggup dipergunakan oleh peneliti dari beberapa universitas di Indonesia tersebut," ungkapnya.


Sumber detik.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Alasan Ukuran Helm Tak Boleh Kesempitan Atau Terlalu Longgar

Pemerintah Ajak Mahasiswa Bertemu Produsen Bahas Kendaraan Beroda Empat Listrik

Hyundai Siap Rakit Kendaraan Beroda Empat Di Indonesia, Apa Saja?